Teori Keseimbangan Heider
Teori ini dirumuskan oleh Fritz Heider dalam bukunya “the psychology of interpersonal relations”. Teori tersebut diuraikan kembali oleh Goldberg dan Larson (1985:49). Ruang lingkup teori keseimbangan (balance theory) dari Heider ialah mengenai hubungan –hubungan antarpribadi. Teori ini berusaha menerangkan bagaimana individu-individu sebagai bagian dari struktur sosial, misalnya sebagai suatu kelompok cenderunguntuk menjalin hubungan satu sama. Tentunya salah satu cara bagaimana suatu kelompok dapat berhubungan, ialah dengan menjalin komunikasi secara terbuka.
Teori Heider memusatkan perhatiannya pada hubungan intra-pribadi (intra personal) yang berfungsi sebagai daya tarik. Dalam hal ini daya tarik menurut Heider adalah semua keadaan yang kognitif yang berhubungan dengan perasaan suka dan tidak suka terhadap individu-individu dan obyek-obyek lain. Dengan demikian, teori Heider berkepentingan secara khusus dengan apa yang diartikan sebagai komunikasi intra-pribadi yaitu sangat menaruh perhatian pada keadaan-keadaan intra-pribadi tertentu yang mungkin mempengaruhi pola-pola hubungan dalam suatu kelompok.
Teori keseimbangan dari Heider menggunakan symbol “L” untuk menandakan hubungan “skala” “L” (like) dapat berarti beragam perasaan positif yang dimiliki seorang anggota terhadap orang lain atau terhadap suatu objek tertentu, seperti perasaan suka pada anggota lain, sependapatdengan anggota lain menyetujui suatu tindakan, dan lain sebagainya. Sedangkan symbol “L_” (lawan dari symbol “L”) menyatakan perasaan-perasaan negative seperti rasa benci, tidak suka atau tidak setuju. Symbol “U” berarti hubungan pembentukan unit (unit-forming relationship) dan merupakan persamaan arti dari “berkaitan dengan”, “kepunyaan”, “memiliki”, serta ungkapan-ungkapan lain yang hamper serupa. Kebalikan symbol “U” adalah “U_”.
Tiga symbol lain yang sangat penting dalam sistem Heider, yaitu symbol “P” yang menunjukan orang (persons), “O” yang berarti orang lainatau kelompok laindan “X” yang berarti objek (benda).
Referensi :
TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 87-88.
TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 87-88.
No comments:
Post a Comment