Monday, 23 March 2015

Teori A-B-X Newcomb

TEORI A-B-X NEWCOMB

Pendekatan Theodoro Newcomb (1953) terhadap komunikasi adalah pendekatan pakar seorang  psikologi sosial berkaitan dengan interaksi manusia. Model ini mengingatkan kepada diagram  jaringan  kelompok  kerja yang dibuat para psikologi sosial dan merupakan awal formulasi konsistensi kognitif. Dalam bentuk paling sederhana dari kegiatan komunikasi, Seorang A menyampaikan informasi kepada orang lain B mengenai sesuatu X. Model tersebut menyatakan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan terhadap X  adalah saling bergantung dan ketiganya membentuk suatu sistem yang meliputi 4 orientasi.
Pada Model Newcomb ini komunikasi merupakan cara yang biasa dan efektif dimana orang-orang mengorientasikan dirinya terhadap lingkungannya. Model Newcomb ini merupakan perluasan dari karya psikologi (1946) berkenaan dengan kecocokan dan ketidakcocokan yang timbul antara dua orang dalam hubungan dengan orang ke tiga atau suatu objek. Teori ini menyangkut kasus dua orang yang mempunyai sikap senang atau tidak senang terhadap masing-masing dan objek eksternal, Maka akan timbul hubungan seimbang (jika dia saling menyenangi dan juga menyenangi suatu objek)dan juga tidak seimbang (kalau dua orang saling menyenangi, tetapi yang satu menyenangi objek  dan yang lainnya tidak).selanjutnya apabila terjadi keseimbangan setiap peserta akan menghadang perubahan.

Contoh penerapan Teori Model A-B-X Newcomb
Rani dan ira memiliki hubungan pertemanan mereka pun kuliah di tempat yang sama. Pada suatu ketika Rani dan ira bertemu di sebuah mall, yang pada waktu itu rani mencari sebuah handphone dari pertemuan itu mereka sedikit mengobrol sambil makan-makan di KFC untuk melanjutkan obrolan mereka yang sempet terputus tadi akhirnya ira pun bertanya “ngomong-ngomong rani mau beli apa ? tanya ira . Rani pun menjawab iya neh bingung mau beli smartphone yang kayak gimana, oh itu toh kamu beli blackberry aja kayak punya aku tawar ira. Kemudian ira pun mulai menceritakan kegunaan dari smartphone secara detail mulai dari kekurangan dan kelebihan blackberry, Supaya rani lebih tertarik lagi ira pun menceritakan sejak kapan di mulai menggunakan blackberry” aku udah menggunakan blackberry ini udah hampir 1 tahun loh, dan aku rasa blackberry adalah smartphone yang terbaik di dunia katanya lebih meyakinkan lagi.
Merasa penasaran dengan cerita dari rani, ira pun berusaha mencari informasi tentang gadget tersebut, setelah menanyakan bagaimana aplikasi blackberry yang sebenarnya. Akhirnya ira pun tidak yakin kalo blackberry adalah smartphone yang terbaik di dunia . Rani kembali menghubungi  ira via telfon dan mengajak ira untuk bertemu dengannya kembali. Alhasil pada suatu ketika mereka bertemu dikampus , Rani pun mengutarakan pendapatnya mengenai gadget itu, ira mencari informasi tentang Blackberry dan A menyampaikan pada B bahwa Blackberry bukannya smartphone terbaik di dunia, Kebanyakan pengguna Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Messengernya saja ,dan menurut rani smartphone terbaik adalah iPhone. Lalu ira  mengatakan tidak hanya aplikasi tersebut yang digunakan, ada pun aplikasi untuk mengirim Email dengan cepat. Sehingga rani dan ira saling mempengaruhi tentang persepsi mereka mengenai Blackberry dan mereka saling meningkatkan keadaan simetris mereka.

A.    KEKURANGAN DAN KELEBIHAN TEORI MODEL A-B-X
KEKURANGAN
a.     Dalam konteks ini , ketegangan mungkin akan muncul , karena dalam model ini dituntut untuk mencari keseimbangan dengan cara mengubah suatu sikap terhadap satu pihak kepada pihak lainnya.
b. Dalam model teori ini masing-masing dari individu sama-sama mempertahankan simetrinya maka kemungkinan besar dalam teori ini akan menimbulkan konflik , saya rasa untuk mencari titik keseimbangan antara berbeda orang itu sangat sulit sedangkan dalam teori ini menitikberatkan pada keseimbangan. Persamaan simetri itu hanya akan terjadi apabila ada kesamaan kesenangan terhadap sesuatu objek dan kalaupun ada itu prosesnya sangat sulit karena setiap orang berbeda cara memahami objek itu sendiri.

KELEBIHAN
a.   Memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka.
b.   Model ini mengisyaratkan bahwa setiap sistem apapun mungkin ditandai oleh suatu keseimbangan kekuatan-kekuatan dan bahwa setiap perubahan dalam bagian mana pun dari sistem tersebut akan menimbulkan suatu ketegangan terhadap keseimbangan atau simetri, Karena ketidakseimbangan atau kekurangan simetri secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan tekanan internal untuk memulihkan keseimbangan.


Referensi :

Deddy Mulyana, M.A.Ph.D,ilmu komunikasi ,PT. Remaja Rosdakarya,Bandung, Cetakan pertama 2010.

Prof .Drs.Onong Uchjana,M.A,Ilmu, Teory dan Filsafat Komunikasi,PT.Citra Aditya Bakti,Bandung,1993.

No comments:

Post a Comment